Polisi Masih Kesulitan Mengidentifikasi Penganiayaan dan Perampasan Senjata Brimob
Berita Dunia – Sampai sekarang ini, tim gabungan bentukan dari Polda Bali masih belum berhasil mengidentifikasi penganiaya dan juga perampas senjata milik dari salah seorang anggota Brimob yang sedang bertugas di Ayana Hotel, yaitu Brigadir Ida Bagus Sudah Suwarna.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan. akan tetapi, polisi masih mengalami kesulitan dalam mengungkap perampas senjata jenis AK 101 beserta dengan satu magazin berisi tiga peluru hampa dan juga 27 peluru karet. Pasalnya, di sekitar lokasi tidak terdapat saksi yang dimana melihat secara langsung peristiwa tersebut. Kamera pengawas (CCTV) juga sangatlah minim.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, mengaku secara langsung mengerahkan anggotanya untuk segera menyisir sekitar lokasi. Areal menuju ke pintu masuk kawasan hotel juga dijaga dengan ketat. Razia dilakukan secara intensif, termasuk juga menyisir kamar kos yang terdapat di sekitar lokasi bekerja sama dengan pemuka desa adat setempat.
"Tim telah dibentuk untuk dapat mengungkap kasus ini. Pelaku dan motifnya sampai sekarang ini masih dalam penyelidikan," ujar Hadi, pada hari Rabu.
Menurut dia, tidak terdapat CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hanya saja di sekitar kantin tempat korban makan siang ada CCTV. Hadi mengaku telah memeriksa CCTV tersebut.
Hadi juga mengaku masih terus menggali keterangan dan penjelasan dari anggota Brimob yang masih dirawat di dalam Rumah Sakit Trijata Denpasar. Sebelumnya, Korban bersama dengan rekannya yang diketahui bernama Alam telah meminta izin makan siang di sela-sela tugas jaganya di Rimba Resort yang dimana berjarak sekira 500 meter dari tempat jaganya.
Setelah santap siang, korban lantas langsung kembali ke pos jaganya. Ia tiba-tiba berhenti sejenak untuk pergi ke toilet, sementara itu rekannya mendahului ke pos jaga.
Tidak lama, korban ditemukan oleh salah seorang sekuriti atas nama Merdeka Yana dengan dalam posisi duduk dan telah tidak sadarkan diri dengan luka di wajah sebelah kiri lebam, mata merah, dan juga muntah darah.
Ketika ditemukan, anggota Brimob tersebut terlihat linglung atas peristiwa yang telah menimpanya. Selain dianiaya, senjata dengan laras panjang milik sang korban juga dirampas.
0 komentar:
Posting Komentar