Terobosan Ekonomi Selama 3 Tahun Pemerintahan Jokowi- JK
Berita Dunia - Oktober 2017 menjadi tahun ketiga pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sejumlah terobosan telah dilakukan demi mencapai pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
Di masa kepemimpinannya, Jokowi-JK ingin pembangunan yang dijalankan bersama bukan hanya untuk warga yang tinggal di kota-kota tapi untuk seluruh anak bangsa, baik yang tinggal di pedesaan, daerah-daerah pinggiran, pulau-pulau terdepan, maupun kawasan perbatasan.
Dengan begitu, kesejahteraan tak hanya dinikmati oleh seseorang atau sekelompok orang dan tak ada lagi rakyat yang merasa terpinggirkan.
Selama 3 tahun ini, begitu banyak sekali perubahan yang dirasakan masyarakat di luar Jawa, khususnya yang terdapat di timur Indonesia. Warga Papua yang dimana dulu harus membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang sangatlah fantastis, sekarang ini telah dapat menikmati BBM dengan harga yang dimana sama dengan Jawa lewat Program BBM satu harga.
Warga yang ada di pulau terpencil misalnya seperti Pulau Miangas maupun Pulau Liran yang dimana hidup dalam kegelapan selama berpuluh-puluh tahun, sekarang telah terang benderang.
Pemerataan ekonomi yang dimana digalakkan pemerintah, tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang dimana terus digenjot. Efek domino dari proyek-proyek infrastruktur yang dimana dibangun pemerintah Jokowi-JK benar-benar sangat besar, terlebih lagi untuk menggenjot ekonomi.
Jokowi-JK juga sudah begitu banyak sekali membangun jalan baru, baik itu adalah jalan arteri non tol maupun tol. Pemerintahan tersebut juga memiliki program pembangunan pembangkit sebanyak 35 ribu megawatt (MW) dan juga sejumlah sektor pembangunan lain misalnya seperti bandara, tol laut, sampai perumahan.
Itu dari sisi infrastruktur. Dari sisi yang makro, Jokowi-JK juga telah melakukan begitu banyak hal. Yang dimana paling sederhana saja, pemerintahan dari Jokowi-JK menyebut pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, kesenjangan pendapatan orang miskin dan juga kaya (gini ratio), ataupun inflasi tercatat mencapai hasil yang sangatlah positif.
Jokowi juga dikenal sangat berani di dalam mengambil keputusan fenomenal. Belum lagi genap setahun memimpin, Jokowi-JK juga telah mencabut subsidi BBM untuk Premium. Bukan hanya itu, Jokowi juga telah mencabut subsidi listrik untuk beberapa golongan pelanggan yang mampu.
Meskipun demikian, tetap saja menuai pro dan kontra, Jokowi-JK juga mengalokasikan anggaran subsidi yang dimana jumlahnya ratusan triliun rupiah untuk hal yang jauh lebih produktif. Salah satunya yakni infrastruktur.
0 komentar:
Posting Komentar