Mengenai Rencana Mundur Khofifah di Kabinet, Cak Imin : “Terserah Dia
Berita Dunia - Ketua Umum dari PKB, Muhaimin Iskandar ataupun akrab disapa dengan Cak Imin, menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Sosial yakni, Khofifah Indar Parawansa untuk dapat melepaskan jabatannnya sekarang ini, bila dirinya memang maju sebagai calon gubernur di Jawa Timur.
Meskipun begitu, Cak Imin mengingatkan kalau tidak terdapat aturan menteri harus mundur bila ingin ikut pilkada.
"Aturannya sih tidak ada, tapi terserah dia saja deh," kata Cak Imin di kantor DPP PKB Jakarta, pada hari Rabu (25/10/2017).
Dia juga mengatakan kalau memang Khofifah tetap menjabat menteri selama masa pencalonan, tidak masalah. Sebab, sekarang ini jabatan bukanlah hal yang paling efektif menjamin seorang calon akan menang di pilkada.
"Ya sekarang apa saja upaya dalam memanfaatkan jabatan di era demokrasi yang seperti ini, tidak bakalan efektif, kaya menumpangi. Mungkin Ibu Khofifah hanya bisa polularitas saja, ya," terang Cak Imin.
Sebelumnya, Menteri Sosial ,Khofifah Indar Parawansa mengaku bahwa masih belum mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk dapat maju pada Pilkada Jawa Timur 2018. Ia juga beralasan masih ingin memastikan dukungan dari parpol untuk berlaga di Pilgub Jatim.
"Lha wong prosesnya (pencalonan) saja masih belum selesai. Saya ingin memastikan kalau seluruh proses ini dapat berjalan dengan lancar," kata Khofifah ketika berada di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya Nomor 28, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 19 Oktober 2017.
Khofifah juga harus terlebih dulu memenuhi persyaratan untuk dapat menjadi bakal calon gubernur. Ia lantas menegaskan, kalau aturannya tentu saja sudah jelas diatur oleh undang-undang.
Khofifah juga menegaskan bakalan menghadap Jokowi jika semua persyaratan sudah berada di tangan.
"Usai itu semua fix, semuanya juga tertulis, semua sudah sepakat, laporlah kita (ke Jokowi)," tandas Khofifah.
Sampai sekarang ini, Ketua PP Muslimat NU tersebut telah berhasil mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan juga Golkar. Meskipun masih belum secara terbuka, Partai Demokrat juga telah mengisyaratkan dukungan kepadanya.
0 komentar:
Posting Komentar