Khofifah Godok 10 Bakal Calon Pendampingnya di Pilkada Jatim 2018
Berita Dunia - Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa telah memantapkan niatnya maju di Pilkada Jawa Timur 2018. Niat tersebut kembali untuk ditegaskan di acara istigasah di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu 4 November kemarin.
Hari ini, Ketua Umum Muslimat dari Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan Kiai Tim 9 juga menggodok 10 kandidat, sebagai calon pendampingnya menjadi cawagub.
"Pasti nanti ditanya siapa wakilnya, saya jawab sabar lebih dulu, bertahap memang. Sehingga proses sekarang ini yang saya lakukan yakni Insyaallah saya akan maju di dalam pilgub," tegas Khofifah setelah tahlil qubro yang dimana digelar di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017).
Khofifah juga menjelaskan nama-nama bakal calon wakilnya tersebut bakalan dimatangkan dengan para kiai dan juga partai pengusung dirinya. Akan tetapi, dia enggan menyebutkan siapa saja mereka.
"Saya tidak dapat mengatakan sekarang, karena prosesnya saya rasa akan selesai rekomendasi para kiai. Pasti nama-nama yang akan direkomendasikan para kiai, saya bakalan menyampaikan dan memusyawarahkan, mengonsultasikan, hingga pada proses pengambilan keputusan dari seluruh partai pengusung," katanya.
Mengenai kemungkinan Bupati Trenggalek Emil Dardak yang akan mendampinginya di Pilkad Jatim 2018, Khofifah tetap tidak bersedia buka suara.
"Saya tidak menyebut satu dua, yang dimana jelas ada sepuluh nama yang tersebut direkomendasi para kiai, kemudian minta disurvei. Saya pikir mereka sangat demokratis, survei telah selesai, Insyaallah siang ini saya juga melaporkan ke forum kiai dan juga bu nyai," kata Khofifah.
Khofifah juga akan segera menghadap Presiden Joko Widodo, untuk dapat melaporkan pencalonan dirinya di Pilkada Jatim 2018, usai mendapat pasangan cawagub. Dia memastikan bakalan mundur dari kursi Mensos dan juga mendeklarasikan diri pada tahun depan.
"Tidak mungkin saya melapor separuh-separuh kepada Presiden. Pastilah satu paket usai sudah mendapatkan cawagub baru bakalan melapor Presiden,"tandas dia.
Khofifah menegaskan bakalan menghadap Presiden Jokowi, usai terdapat kepastian surat dari masing-masing partai pendukung, yakni di dalam bentuk formulir B.1 KWK sesuai dengan salah satu prasyarat administrasi KPUD.
0 komentar:
Posting Komentar