Pedangdut Juan Rahman Melapor Polisi Terkait Uang Rp 700 Juta Raib |
Pedangdut Juan Rahman Melapor Polisi Terkait Uang Rp 700 Juta Raib
Berita Dunia Terupdate - Pedangdut Juan Rahman, diketahui ditemani oleh kuasa hukumnya, Baginda Umar Lubis, pada hari Kamis (7/9/2017), mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polda Metro Jaya, untuk dapat melaporkan Direktur dari Bahtera Indonesia yang diketahui berinisial MKA. Pasalnya, MKA akan melakukan penipuan dan juga menggelapkan uang Juan sebesar Rp 700 juta.
Sebenarnya Juan Rahman itu tidak ingin melaporkan masalah ini ke pihak polisi. Akan tetapi, karena tidak terdapat iktikad baik terlapor untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, Juan Rahman pada akhirnya harus menempuh jalur hukum.
"Selama ini kami itu telah melakukan somasi sebanyak dua kali, namun tidak terdapat iktikad baik sampai kami harus lapor ke polisi," kata Baginda Umar Lubis, selaku ia kuasa hukum dari Juan Rahman ketika ditemui setelah melapor.
Juan juga menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika dirinya membeli satu unit mobil bermerek Toyota Alphard keperusahaan Bahtera Indonesia, yang diketahui dibanderol dengan harga sebesar Rp 1,1 miliar pada tahun 2016.
Pada kesepakatan tersebut, Juan mengaku telah membayarkan uang muka dan juga cicilan yang telah mencapai angka sebesar 700 juta rupiah. Akan tetapi, mobil tersebut juga tidak kunjung diserahkan dengan sejumlah macam alasan dari adanya pihak Bahtera Indonesia sampai akhirnya perjanjian jual beli tersebut harus dibatalkan.
"Alasannya berkas juga masih belum cukup lengkap. Terus alasan juga pegawai yang dimana ngurus meninggal," terang Juan Rahman.
Karena jual beli telah dibatalkan, pihak dari Bahtera Indonesia berjanji bakalan mengembalikan uang mereka sebesar Rp 700 juta yang dimana disetorkan oleh Juan Rahman. Akan tetapi, sampai detik ini, uang tersebut juga masih belum sampai ke tangan Juan.
"Mudah-mudahan saja proses tersebut akan segera dilaksanakan dan juga BAP-nya pada minggu depan," jelas Baginda Umar Lubis.
Juan Rahman juga telah mengaku bahwa ia masih membuka pintu damai kepada pihak dari Bahtera Indonesia, Jika ingin serius mengembalikan uangnya. "Saya juga tidak ingin seperti ini. Jika bisa baik-baik ya. Akan tetapi, jika tidak bisa, ini jalan yang terbaik," tandas Juan Rahman.
0 komentar:
Posting Komentar